Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com — Peringatan 20 tahun penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki diperingati dengan khidmat melalui Malam Zikir Perdamaian di Masjid Agung Islamic Centre Lhokseumawe, Kamis (14/8/2025) malam.
Acara yang dimulai sejak sebelum salat Magrib ini dipadati oleh jamaah dari berbagai kalangan, yang larut dalam lantunan zikir dan doa.
Lantunan zikir yang dipimpin oleh Tgk. Munzir bersama timnya menggemakan doa keselamatan, kemajuan, dan keberkahan untuk Aceh. Suasana yang khusyuk menyelimuti seluruh area masjid, menciptakan momen refleksi akan pentingnya perdamaian.
Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, turut hadir bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), pejabat eselon, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe. Kehadiran mereka menunjukkan tekad bersama untuk menjaga perdamaian yang telah terjalin.
“Damai ini amanah yang mahal harganya. Ia lahir dari keberanian memaafkan, kekuatan untuk berubah, dan keyakinan bahwa masa depan bisa lebih baik dari masa lalu,” kata Wali Kota Sayuti dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa perdamaian sejati bukan hanya tentang berhentinya kekerasan, melainkan juga hadirnya keadilan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, kesejahteraan, dan partisipasi aktif dalam pembangunan.
Acara Malam Zikir Perdamaian ini ditutup dengan doa bersama dan salat Isya berjamaah. Lantunan zikir di malam itu menjadi pengingat bahwa perdamaian adalah janji yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. []