Jakarta | InfoLhokseumawe.com — Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., bersama Direktur Utama PT Pembangunan Lhokseumawe, Habibillah, S.E., mengadakan pertemuan strategis dengan jajaran manajemen Kinwin Auto dan PT Steady Safe di Hotel InterContinental Jakarta, pada Senin (7/7/2025).
Kinwin Auto merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam pengembangan dan manufaktur new energy vehicles (kendaraan energi baru) dan teknologi terkait untuk penggunaan komersial. Sedangkan PT Steady Safe Tbk bergerak dalam bidang transportasi darat, termasuk layanan taksi dan bus. Mereka juga merupakan salah satu operator bus Transjakarta.
Pertemuan ini merupakan langkah awal penjajakan kerja sama di sektor transportasi, pengembangan kawasan ekonomi, serta potensi investasi di bidang minyak dan gas.
Dalam diskusi tersebut, dibahas peluang pengembangan transportasi darat, laut, dan udara di wilayah Lhokseumawe. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan konektivitas dan penguatan peran Lhokseumawe sebagai simpul strategis di pantai utara Aceh.
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe juga menjadi fokus utama guna mendorong pertumbuhan industri dan investasi jangka panjang di wilayah tersebut.
Selain itu, sektor energi, khususnya minyak dan gas, menjadi topik penting mengingat potensi besar yang dimiliki Lhokseumawe sebagai daerah dengan sejarah panjang industri migas dan infrastruktur penunjang yang relatif lengkap.
“Kami menyambut baik setiap peluang kolaborasi yang sejalan dengan visi pembangunan Lhokseumawe. Pertemuan ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk membuka ruang kerja sama yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Wali Kota Sayuti.
Pihak investor mengapresiasi keterbukaan Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam membangun ekosistem investasi yang kondusif dan dinamis. Mereka juga menyatakan minat untuk melanjutkan pembahasan ke tahap yang lebih teknis melalui studi kelayakan dan kajian komprehensif.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi aktif Pemko Lhokseumawe dalam memperkuat posisi kota sebagai pusat industri dan logistik di wilayah barat Indonesia, sekaligus memperluas jaringan kerja sama dengan mitra strategis nasional maupun internasional. []