Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com — Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama Islamic Relief Indonesia memulai pembangunan rumah layak huni bagi keluarga kurang mampu di Gampong Blang Crum, Kecamatan Muara Dua. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abu Bakar, bersama CEO Islamic Relief Indonesia, Nanang Subana Dirja, pada Kamis (11/9/2025).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Housing Rehabilitation and Public Facility (HORPF) 3, yang bertujuan menyediakan hunian yang aman dan bermartabat. Bantuan rumah seluas 36 meter persegi dirancang tahan gempa, dengan total biaya Rp90 juta. Pendanaan tersebut berasal dari kolaborasi Islamic Relief UK sebesar Rp65 juta dan Baitul Mal Kota Lhokseumawe senilai Rp25 juta. Rumah yang dibangun juga dilengkapi perabotan dasar sehingga siap dihuni oleh penerima.
CEO Islamic Relief Indonesia, Nanang Subana Dirja, menyatakan bahwa program ini lebih dari sekadar membangun fisik bangunan. Ia menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendampingi masyarakat.
“Program ini bukan hanya membangun rumah, tetapi juga menghadirkan harapan baru agar keluarga penerima dapat hidup lebih layak dan bermartabat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Baitul Mal Kota Lhokseumawe, Damanhur Abbas, menambahkan bahwa bantuan ini sepenuhnya gratis. “Ini wujud nyata kepedulian sosial untuk menghadirkan hunian yang aman, nyaman, dan berkah bagi keluarga penerima,” kata Damanhur.
Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abu Bakar, mengapresiasi kerja sama lintas lembaga ini. “Kami menyambut baik kerja sama antara Islamic Relief dan mitra daerah. Semoga kolaborasi ini membawa manfaat nyata serta menjadi teladan bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Rumah bantuan ini akan diserahkan kepada pasangan Nasruddin dan Nurhalimah, warga Blang Crum. Pembangunan ditargetkan selesai pada November 2025 dengan pelaksana teknis langsung di bawah pengawasan Islamic Relief Indonesia.
Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, jajaran pemerintah daerah, serta mitra strategis lainnya. []