Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe masa jabatan tahun 2024-2029 resmi dilantik dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di ruang sidang DPRK setempat, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Adapun yang dilantik pada kesempatan tersebut, yaitu Faisal H. Isa (Partai Aceh) sebagai Ketua DPRK, Sudirman Amin SE (NasDem) sebagai Wakil Ketua I dan Zulya Zaini SH (Golkar) sebagai Wakil Ketua II.
Ketiganya diambil sumpah/janji sebagai pimpinan DPRK Lhokseumawe untuk periode lima tahun ke depan oleh Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe, Faisal Mahdi SH MH.
Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan yang hadir dalam pelantikan tersebut mengucapkan selamat serta apresiasi kepada para pimpinan yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mengemban tanggung jawab besar tersebut.
“Pelantikan ini menandai awal dari sebuah perjalanan yang penuh tantangan. Saya percaya, dengan semangat sinergi dan kolaborasi serta komitmen yang tinggi, kita dapat bekerja sama dalam mewujudkan Lhokseumawe yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Hanan juga mengingatkan pentingnya dukungan dari DPRK Lhokseumawe dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelayanan kesehatan.
Lebih lanjut, ia berharap DPRK dapat berperan aktif dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta mengawasi pembangunan daerah dengan efektif.
“Mari kita gunakan momen ini untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hanan mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kerja sama yang baik antara pemerintah, legislatif dan masyarakat akan memperkuat fondasi pembangunan yang kita impikan,” pungkasnya.
Pelantikan pimpinan DPRK ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lhokseumawe, Sekda Lhokseumawe T Adnan, para kepala SKPK, para Camat, pimpinan instansi vertikal, serta perwakilan partai politik dan media. []