Aceh Utara | InfoLhokseumawe.com — Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 8 dari UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe berhasil melaksanakan program kerja wajib berupa Sosialisasi Pencegahan Perundungan atau Anti-Bullying. Kegiatan edukatif ini digelar di SD Negeri 3 Simpang Kramat pada Jumat, 21 November 2025.
Sosialisasi ini bertujuan utama untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai berbagai bentuk perundungan serta membangun kesadaran kolektif agar lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman dan suportif bagi seluruh siswa.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas V dan VI ini disampaikan dengan metode yang berbeda dari seminar konvensional. Mahasiswa Kelompok 8 memulai sesi dengan perkenalan dan memaparkan definisi bullying, jenis-jenisnya, serta dampak negatif yang ditimbulkan, baik bagi korban maupun pelaku.
Proses penyampaian materi dirancang secara interaktif, menggunakan Permainan Edukatif (Game-Based Learning) dan pemutaran video pendek animasi yang relevan dengan kehidupan anak sekolah. Puncak kegiatan adalah simulasi bermain peran (role-play) di mana siswa diajak memerankan situasi perundungan dan mempelajari cara yang benar untuk merespons, mencegah, atau melaporkannya.
Koordinator Kelompok 8, Khusnul Khotimah dan Rizky Eka Sahputri, menekankan krusialnya peran teman sebaya dalam memerangi perundungan.
“Kami mendorong setiap anak di SDN 3 Simpang Kramat untuk berani angkat bicara, baik saat menjadi korban maupun hanya sekadar melihat. Keberanian melapor adalah kunci utama menghentikan rantai perundungan,” ujar mereka.
Pihak sekolah menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Kelompok 8 ini. Melalui edukasi yang menyentuh ranah psikologis dan sosial siswa, sekolah berharap kegiatan ini dapat menciptakan budaya saling menghargai dan menumbuhkan empati yang kuat di antara peserta didik. []












