Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com — Debat publik pertama antara calon wali kota dan wakil wali kota Lhokseumawe berlangsung dengan antusias di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) pada Sabtu (9/11/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tim sukses dari masing-masing pasangan calon serta panelis yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Keempat pasangan calon yang turut serta dalam debat ini meliputi Azhari-Zulkarnen (nomor urut 1, diusung oleh PAN-PKS), Sayuti Abubakar-Husaini (nomor urut 2, diusung oleh Partai Aceh, PKB, PNA, dan PPP), Ismail-Azhar Mahmud (nomor urut 3, dari NasDem), dan Fathani-Zarkasyi (nomor urut 4, diusung oleh Partai Golkar dan Gerindra).
Acara debat yang dipandu oleh moderator Mustajab dan Riska Devi ini mengusung tema “Pengembangan Infrastruktur, Pembangunan Ekonomi Rakyat, dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Transparan”. Moderator memberikan kesempatan kepada setiap calon untuk menjelaskan visi dan misi mereka secara bergiliran.
Azhari, calon Wali Kota nomor urut 1, menyatakan tekadnya untuk menjadikan Lhokseumawe sebagai kota yang mengedepankan syariat dan istimewa. “Kami memiliki lima misi utama, yaitu menegakkan salat berjamaah, menciptakan kota tanpa maksiat, tanpa pengangguran, tanpa kemiskinan, dan tanpa inflasi,” jelas Azhari, sembari memaparkan program yang meliputi pengembangan sektor perikanan, kelautan, dan infrakstruktur.
Sementara itu, Sayuti Abubakar, calon nomor urut 2, menyoroti program unggulannya yang berfokus pada pemanfaatan potensi kemaritiman dan energi yang ramah lingkungan. “Program kami adalah untuk mengoptimalisasi potensi kemaritiman, pertambangan, dan energi,” tegas Sayuti. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter kuat serta penguatan jaringan pangan sosial.
Dari pihak calon nomor urut 3, Ismail, menyatakan pentingnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “Kami akan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, jujur, dan amanah,” katanya. Dalam programnya, Ismail berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Terakhir, Fathani dari nomor urut 4, menjelaskan visinya untuk menciptakan masyarakat yang humanis dan memiliki daya saing. “Kami berkomitmen untuk membangun perekonomian yang mandiri, kokoh, dan adil,” ujar Fathani, menambahkan bahwa mereka akan meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Debat publik ini disiarkan langsung oleh beberapa media, antara lain iNews Aceh, Kompas TV Aceh, Puja TV, dan RRI Lhokseumawe, sehingga masyarakat dapat mengikuti dan menilai program-program unggulan dari masing-masing calon sebelum pemilihan kepala daerah mendatang. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam memilih calon pemimpin terbaik untuk Lhokseumawe.