Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan aksi Meuseuraya (Gotong royong dalam bahasa Aceh) bersama Warga Gampong Blang Teue, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kegiatan gotong royong ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN Kelompok 32 di desa tersebut. Dalam aksi ini mahasiswa bersama warga bahu-membahu melakukan bersih-bersih meunasah, jalan desa, parit hingga area publik di Gampong Blang Teue.
“Kegiatan ini bertujuan untuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan,” ungkap Muhammad Afdhal, Humas Kelompok 32 kepada Info Lhokseumawe, Sabtu (25/1).
“Tak kalah penting, meningkatkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat dengan harapan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa KKN, aparat gampong, dan masyarakat,” sambungnya.
Upaya ini, kata dia, merupakan langkah positif yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, dengan kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat dapat terlaksana dengan sukses.
“Mahasiswa KKN berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat,” ucap Afdhal.
Sementara itu, Geuchik Gampong Blang Teue M Nasir turut mengapresiasi langkah yang dilakukan mahasiswa KKN Unimal di desanya. “Namun, saya menyarankan agar program-program yang dilaksanakan lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan atau edukasi tentang pertanian dan usaha kecil,” kata Geuchik.
“Hal ini akan sangat membantu meningkatkan perekonomian warga desa. Selain itu, mohon program kerja yang dibuat dapat disosialisasikan lebih awal kepada aparat desa agar pelaksanaannya lebih terkoordinasi,” pintanya.
Sedangkan Babinsa Koramil 22/Blang Mangat, Sefri Purnama menyampaikan bahwa program kerja mahasiswa KKN Unimal seperti gotong royong ini sangat bermanfaat untuk mempererat kebersamaan di desa.
“Namun, saya menyarankan agar mahasiswa juga melakukan edukasi terkait wawasan kebangsaan, seperti pentingnya menjaga persatuan dan keamanan lingkungan. Selain itu, kegiatan yang melibatkan pemuda desa perlu ditingkatkan agar mereka lebih aktif dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap desa,” ujarnya.
Kelompok 32 beranggotakan 12 mahasiswa-mahasiswi, yakni Aris Pranata, Muhammad Afdhal, Muhammad Iqbal, Dinda Putri Syawla, Yulia Syarif, Khairunnisa Wulandari, Shelly Kumala, Alpisha Karbina, Assri Yani, Isra Jannah Yanti Zai, Gebrina Rizki, dan Wessy Waroka. []