Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh (Unimal) dari Kelompok 6 menunjukkan peran aktif dalam menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Desa Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, yang digelar pada 25-27 Januari 2025.
Dengan semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab sosial, para mahasiswa turut berkontribusi dalam setiap tahapan acara, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Kehadiran mereka menjadi nilai tambah dalam meningkatkan antusiasme warga desa terhadap kegiatan keagamaan tersebut.
“Persiapan MTQ yang dimulai beberapa minggu sebelumnya mendapat dukungan penuh dari mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN membantu panitia lokal dalam mendirikan panggung, menghias lokasi acara, serta menyiapkan sarana dan prasarana penunjang lainnya,” ungkap Rizka Hilmi Putri, anggota Kelompok 6 kepada Info Lhokseumawe, Rabu (29/1)
Mahasiswa KKN juga membantu mempromosikan MTQ melalui media sosial. Dengan membuat konten berupa foto, video, dan artikel. Mereka berhasil menarik perhatian masyarakat luar desa untuk menghadiri acara tersebut.
“Upaya ini menjadikan MTQ Desa Keude Cunda semakin dikenal dan meriah,” ujar Rizka menambahkan.
“Melalui keterlibatan aktif ini, mahasiswa KKN Kelompok 6 tidak hanya belajar tentang kehidupan bermasyarakat, tetapi juga meninggalkan kesan positif yang mendalam bagi warga desa. Kami berharap apa yang telah dilakukan dapat menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus melestarikan kegiatan keagamaan seperti MTQ,” paparnya lagi.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memanfaatkan keterampilan mereka untuk membuat dekorasi kreatif yang memperindah suasana acara.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN. Mereka bekerja keras tanpa mengenal lelah demi kelancaran acara ini,” ungkap Drs. H. Husaini Ali, Ketua Panitia MTQ Desa Keude Cunda.
Dalam pelaksanaan MTQ, lanjutnya, mahasiswa KKN turut serta sebagai pengisi acara dan pendukung teknis. Beberapa anggota kelompok mengambil peran sebagai pembawa acara, juri pendamping, dan koordinator lomba. Keterlibatan langsung ini tidak hanya membantu kelancaran acara, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
“Mahasiswa KKN ini memberikan warna baru bagi acara MTQ. Kehadiran mereka membawa energi positif yang membuat kegiatan lebih hidup dan meriah karena memberikan motivasi bagi generasi muda untuk lebih mendalami ilmu agama,” imbuh Nurhayati, warga yang juga tokoh perempuan Keude Cunda. []