Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com – Sayuti Abubakar menyerahkan bantuan masa panik kepada korban musibah kebakaran di Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Senin, 24 Juni 2024.
Peristiwa nahas itu terjadi pada hari yang sama, sekitar pukul 14.00 WIB mengakibatkan tiga unit toko hangus terbakar.
Dalam kunjungannya, Bakal Calon Wali Kota Lhokseumawe itu turut didampingi Ketua Harian DPW Partai Aceh (PA) Lhokseumawe, Pangben dan Panglima Sagoe Kandang, Azwar serta tim relawan Sayuti Abubakar.
Pada kesempatan itu, Sayuti menyerahkan bantuan masa panik serta sejumlah uang tunai kepada keluarga yang ditimpa musibah kebakaran.
“Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Alue Awe. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban mereka korban kebakaran,” ujarnya kepada awak media.
Sayuti menyampaikan harapan semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran.
“Saya berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat Kota Lhokseumawe dalam setiap situasi,” katanya.
Keluarga yang ditimpa musibah menyambut baik dan mengapresiasi langkah Sayuti Abubakar dalam memberikan bantuan tersebut untuk membantu meringankan beban para korban.
Mereka berharap, dengan adanya bantuan ini, para korban kebakaran dapat segera bangkit dan memperbaiki kondisi mereka.
Dilansir dari media Mata Aceh, sebelumnya dilaporkan, kebakaran melanda tiga toko di jalan elak, tepatnya di Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe pada Senin (24/6/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, mengatakan peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga unit toko tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik.
“Dugaan sementara karena arus pendek listrik. Tiga unit toko yang terbakar, dua unit berkonstruksi kayu dan satu unit lainnya semi permanen,” katanya.
Ridwan menyebutkan, api dengan mudah membesarkan dikarenakan kondisi cuaca panas dan berangin hingga tiga unit toko tersebut rata dengan tanah.
Warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api baru dapat dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Lhokseumawe diturunkan ke lokasi kejadian.
“Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah empat unit mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” tutupnya. []