Banda Aceh | Infolhokseumawe.com – Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) H Tantawi mendorong Balai Wilayah Sungai Aceh untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan Bendungan Krueng Pase.
Hal tersebut disampaikan politisi Partai Demokrat itu saat berkunjung ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I di Banda Aceh, pada Jumat, 28 April 2023.
Kedatangan Tantawi ke Balai Wilayah Sungai Aceh untuk meminta penjelasan terkait status Bendungan Krueng Pase yang tak kunjung selesai pengerjaannya.
Kepada awak media, Tantawi menjelaskan bahwa Bendungan Krueng Pase merupakan bendungan sentral yang mengaliri sawah di 11 kecamatan di kabupaten Aceh Utara dan kota Lhokseumawe.
“Tadi kita sudah sampaikan kepada Kepala Balai untuk dipercepat pelaksanaan pembangunan Bendungan Krueng Pase,” ujar Tantawi.
Diketahui, Bendungan Krueng Pase yang sudah dimulai pengerjaan sejak 2020 silam baru selesai berkisar 19 % dengan nilai kontrak Rp 44 miliar dikerjakan oleh PT Rudi Jaya perusahaan asal Jawa Timur tersebut.
“Progresnya baru 19% selama 3 tahun pengerjaan, ini sungguh merugikan masyarakat, harusnya dengan selesainya bendungan tersebut dengan mudah mengaliri sawahnya,” ungkapnya.
Kata Tantawi, pihak balai juga telah memutuskan kontrak kerja dengan PT Rudi Jaya karena proses pengerjaan yang lambat pada akhir Maret 2023 lalu.
“Kita mendengar bahwa BWS telah memutuskan kontrak dengan perusahaan tersebut, kita mendorong kontrak dengan perusahaan baru disegerakan agar manfaat bendungan tersebut kembali dinikmati masyarakat Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe,” pungkas Tantawi.