Aceh Utara | InfoLhokseumawe.com — Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 22 UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe telah melaksanakan kegiatan wawancara dengan pihak sekolah dan siswa di SDN 1 Kuta Makmur. Sekolah dasar yang berlokasi di Gampong Krueng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur ini menjadi lokasi kegiatan KPM guna menggali informasi mengenai profil sekolah, kondisi pendidikan, serta harapan demi kemajuan sekolah di masa mendatang.
Dalam sesi wawancara dengan salah seorang guru, Rusli Aziz SPd, pihak sekolah memaparkan bahwa SDN 1 Kuta Makmur merupakan salah satu sekolah dasar tertua di wilayah tersebut, telah berdiri sejak tahun 1917.
Untuk tahun ajaran 2025–2026, sekolah ini mencatat jumlah siswa sekitar 130 orang, dengan mayoritas orang tua siswa berprofesi sebagai petani. Mengenai tenaga pendidik, Rusli menyebutkan bahwa saat ini terdapat 14 tenaga pendidik, termasuk guru PNS, 5 orang guru honorer, dan 1 orang PPPK. Ia juga menambahkan bahwa program MBG (Makan Bergizi Gratis) belum pernah diterapkan di sekolah tersebut.
Menyampaikan aspirasinya, Rusli berharap agar sekolah dapat terus berkembang, terutama dalam hal fasilitas dan dukungan dari pemerintah. “Kami berharap perhatian lebih dari pemerintah terhadap kemajuan sekolah dan kesejahteraan para guru,” ujarnya, Kamis (13/11).
Harapan ini mencerminkan kebutuhan akan peningkatan sarana prasarana sekolah serta kesejahteraan para tenaga pendidik.
Selain pihak sekolah, Kelompok 22 turut berinteraksi dengan siswa kelas 6, yakni Alifah Syakila (11) dan Muhammad Yuda Alfaiz (11), untuk menampung harapan mereka.
Alifah Syakila, yang memiliki cita-cita menjadi seorang dokter, menyampaikan keinginannya agar sekolah dapat semakin maju dan memiliki lapangan olahraga. Sedangkan Muhammad Yuda Alfaiz, yang bercita-cita menjadi pemain bola, menekankan kebutuhan akan fasilitas olahraga.
“Kami ingin ada lapangan bola dan lapangan voli di sekolah,” ucapnya.
Aspirasi kedua siswa ini menyoroti kebutuhan mendesak akan fasilitas olahraga untuk mendukung kegiatan fisik dan pengembangan bakat mereka di sekolah.
Melalui kegiatan wawancara ini, Kelompok 22 berharap dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan kebutuhan serta harapan sekolah dan siswa kepada pihak-pihak terkait. Tujuannya adalah agar SDN 1 Kuta Makmur dapat terus berkembang dan memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa depan. []












