Aceh Utara | InfoLhokseumawe.com — Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kelompok 29 UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe berhasil menorehkan inovasi dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Mereka menyelesaikan program pemetaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Gampong Blang Ado, Kecamatan Kuta Makmur, dengan menambahkan titik lokasi usaha langsung ke layanan Google Maps melalui fitur Google Business Profile.
Kegiatan pemetaan ini dilaksanakan pada Kamis (20/11/2025) dan menjadi bagian dari program kerja wajib mahasiswa KPM Kelompok 29 yang fokus pada digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mengatasi masalah ketiadaan jejak digital yang selama ini menyulitkan calon pembeli dari luar Gampong Blang Ado untuk menemukan usaha lokal. Dengan terdaftarnya lokasi UMKM di Google Maps, diharapkan aksesibilitas dan visibilitas usaha dapat meningkat secara signifikan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melakukan pendataan langsung ke setiap pelaku UMKM, mencatat jenis usaha, alamat lengkap, serta informasi tambahan penting seperti kontak dan jam operasional. Data yang telah diverifikasi kemudian diinput secara bertahap ke dalam platform digital Google.
Salah seorang anggota Kelompok 29 menyampaikan optimismenya terhadap dampak program ini. “Dengan adanya pemetaan ini, kami berharap UMKM di Blang Ado bisa lebih mudah ditemukan dan dapat dikenal luas, serta pastinya mendapatkan peluang peningkatan pendapatannya,” ujarnya.
Warung dan Jasa Jahit Jadi Pionir
Beberapa UMKM yang telah berhasil dipetakan dan kini dapat dicari dengan mudah di Google Maps antara lain adalah Warung Mie Pangsit dan Rumah Jahit. Titik-titik lokasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang inspiratif bagi UMKM lain di gampong tersebut.
Melalui kontribusi kecil ini, mahasiswa KPM Kelompok 29 UIN SUNA berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para pelaku UMKM. Kegiatan ini sekaligus menandai langkah awal yang strategis menuju digitalisasi ekonomi Gampong Blang Ado, membantu usaha lokal beradaptasi dengan era digital dan memperluas jangkauan pasar mereka. []












