Sigli | InfoLhokseumawe.com — Muhaddi, atlet cabang olahraga (Cabor) Skateboard asal Kota Lhokseumawe yang berlaga di ajang PON XXI Aceh Sumut berhasil meraih Medali Emas di kelas run street.
Bayek, sapaan akrab Muhaddi merupakan salah satu atlet cabor skateboard kontingen provinsi Aceh berhasil membukukan kemenangan usai unjuk kebolehan di Pidie Skatepark, Sigli, pada Selasa, 17 September 2024.
Cabor papan luncur empat roda tersebut diikuti sekitar 20 provinsi dari seluruh Indonesia. Medali emas yang diraih Muhaddi merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Lhokseumawe, daerah asalnya.
Sebagaimana diceritakan koleganya, Sanji, kepada media ini, Rabu (18/9/2024), Muhaddi sering berlatih di kompleks kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh, dengan peralatan latihan seadanya yang dibuat bersama komunitas Lhokseumawe Skateboarding.
“Bahkan alat-alat latihan tersebut bisa dibilang sangat kurang memadai, namun dengan tekad yang kuat bisa bersaing dengan atlet-atlet dari kontingen lainnya di ajang PON tersebut. Ini tentu sangat membanggakan Kota Lhokseumawe,” kata Sanji.
Bayek, lanjutnya, mampu bersaing dengan atlet kontingen provinsi lainnya sehingga mendapatkan medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024. “Walaupun secara fasilitas kita sangat kekurangan jika dibandingkan dengan daerah lain, tapi tekad mengharumkan nama Aceh di pentas olahraga nasional mengatasi segalanya,” ujarnya.
Meskipun berhasil meraih emas, Sanji yang juga Ketua Komunitas Lhokseumawe Skateboarding sangat menyayangkan karena kota Lhokseumawe kurang berkontribusi dalam mendukung kegiatan olahraga skateboard.
“Padahal cabang olahraga skateboard sudah diperlombakan sampai olimpiade, komunitas skateboard Lhokseumawe berharap untuk ke depan Pemerintah Kota Lhokseumawe lebih memperhatikan dengan memberi dukungan dan yang paling utama membangun sarana olahraga skateboard berupa skatepark untuk melahirkan atlet-atlet baru yang bisa membanggakan Kota Lhokseumawe,” bebernya.
Senada dengan Sanji, Muhaddi juga menyampaikan harapannya agar atlet yang telah mengharumkan nama daerah di pentas nasional agar mendapat perhatian dari pemerintah.
“Kita berharap lebih diperhatikan, bukan hanya saya juga atlet yang lain. Dengan diberikan pembinaan dan tentunya dibangun fasilitas latihan yang layak,” harap Muhaddi yang sudah mendapatkan wildcard mewakili Aceh untuk ajang selanjutnya PON ke-22 yang akan dilaksanakan di NTB-NTT pada tahun 2028 mendatang. []