Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 17 melaksanakan kegiatan penyuluhan pembuatan pupuk organik dari ampas kopi kepada warga Gampong Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Selasa, 21 Januari 2025.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga dalam mengelola limbah ampas kopi menjadi pupuk yang ramah lingkungan. Kegiatan penyuluhan tersebut puluhan warga warga Gampong Uteunkot,” ungkap Ketua Kelompok 17 Arief Maulana kepada Info Lhokseumawe, Kamis (23/1).
Kelompok 17 berharap dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan warga Uteunkot dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Aceh untuk mengelola limbah ampas kopi menjadi pupuk organik,” tambah Arief.
Anggota Kelompok 17, Riskina Putra yang menjadi narasumber penyuluhan, memaparkan materi tentang pentingnya pengelolaan limbah ampas kopi, cara pembuatan pupuk organik, serta manfaatnya bagi tanaman dan lingkungan.
Selain penyuluhan, Kelompok 17 juga melakukan praktik pembuatan pupuk organik dari ampas kopi bersama warga. Warga diajarkan cara mengolah ampas kopi menjadi pupuk yang kaya akan nutrisi dan mikroorganisme yang baik untuk tanaman.
“Warga Uteunkot menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola limbah ampas kopi,” ujar Riskina.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 17 yang diusulkan oleh Lasmarito, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. []