Info Lhokseumawe
  • Login
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Lhokseumawe
    • Aceh Utara
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi
Kirim
Langganan
Info Lhokseumawe
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Lhokseumawe
    • Aceh Utara
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi
18 Oktober 2025
No Result
View All Result
Info Lhokseumawe
No Result
View All Result
  • News
  • Aceh
  • Aceh Utara
  • Lhokseumawe
  • Nasional
  • Ekonomi
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Teknologi
Home Daerah Lhokseumawe

Pj Wali Kota Lhokseumawe Panen Bawang Merah di Paloh Batee, Capai 9 Ton per Hektare

Redaksi by Redaksi
27 Oktober 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan SP MM, bersama Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan panen perdana bawang merah di Gampong Paloh Batee, Kecamatan Muara Satu, Minggu (27/10/2024).

Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan SP MM, bersama Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan panen perdana bawang merah di Gampong Paloh Batee, Kecamatan Muara Satu, Minggu (27/10/2024). Foto: Humas

Share on FacebookShare on Twitter

Lhokseumawe | InfoLhokseumawe.com — Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan panen perdana bawang merah di Gampong Paloh Batee, Kecamatan Muara Satu, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Konten Terkait

Pemkot Lhokseumawe Serahkan Alsintan ke 11 Poktan, Ini Daftar Penerimanya

Dari Selawat hingga Santunan Anak Yatim, Maulid Nabi di Lhokseumawe Sarat Makna

[Opini] Pers Garda Terdepan Melawan Hoaks di Media Sosial

Bawang merah yang ditanam selama 65 hari di lahan seluas 2 hektare ini menghasilkan mencapai 9 ton per hektare. Keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan teknik budi daya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.

Kegiatan yang melibatkan Kelompok Tani Udeep Beusare merupakan hasil dari kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi dan kelompok petani, yang didukung oleh Program Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedaireka) DIKTI dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan berkelanjutan.

Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan SP MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan memilih Kota Lhokseumawe sebagai lokasi proyek.

“Saya sangat mengapresiasi upaya bersama ini antara Pemko Lhokseumawe dan Universitas Syiah Kuala. Jangan hanya melihat dari hasil panen yang hari ini, namun lebih kepada proses pembelajaran budi daya yang berkelanjutan. Produksi tanpa bahan kimia ini sangat penting untuk menjaga kualitas tanah dan lingkungan,” ujar Hanan dalam rilis media, Minggu (27/10/2024).

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi. Dengan meningkatkan produksi pangan lokal, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Menanam bawang merah bukanlah hal yang sederhana. Petani, cuaca, dan karakteristik daerah harus menjadi pertimbangan utama. Oleh karena itu, saya berharap kegiatan pendampingan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas petani kita,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Hanan juga berharap agar program ini dapat mendorong para petani untuk mengatur pola tanam yang lebih baik. Dengan demikian, bawang merah dapat disimpan lebih lama hingga enam bulan ke depan. Hal ini akan sangat membantu dalam menstabilkan harga di pasaran dan mencegah terjadinya fluktuasi harga yang sering terjadi pada komoditas ini.

Sementara itu, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian (DIP) Sekolah Pascasarjana USK, Prof Dr Ir Rina Sriwati MSi, menyampaikan bahwa pendampingan untuk petani bawang di Gampong Paloh Batee meliputi penanaman varietas bawang Bauji dan Nganjuk.

Ia mengungkapkan bahwa selama pendampingan, tim menemukan bahwa faktor cuaca menjadi kendala utama yang memengaruhi hasil panen bawang. Fluktuasi cuaca seperti curah hujan yang tidak menentu dan suhu yang ekstrem dapat berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus seperti pemilihan varietas yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan penerapan teknik budi daya yang tepat untuk mengatasi tantangan ini.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun proyek ini akan segera berakhir, namun Fakultas Pertanian USK akan terus mendampingi petani sehingga nanti bisa berhasil dalam penanaman dan panen bawang dan menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai salah satu sentra bawang di Aceh.

Hadir dalam acara panen perdana ini, Dekan Fakultas Pertanian USK, Kepala DKPPP Kota Lhokseumawe, Ketua KTNA Lhokseumawe, Kabag Prokopim Setdako, Alumni DIP USK, Dosen Fakultas Pertanian, serta sejumlah mahasiswa yang mengikuti Program Magang Merdeka. []

Editor : Redaksi
Sumber : Ril
Tags: Fakultas Pertanian USKPanen Bawang Merah LhokseumawePj Wali Kota A HananProf Dr Ir Rina Sriwati MSiProgram Kedaireka Dikti

KontenTerkait

Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada 11 kelompok tani dari dua kecamatan, di Gampong Meunasah Mesjid Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kamis (16/10/2025)
Lhokseumawe

Pemkot Lhokseumawe Serahkan Alsintan ke 11 Poktan, Ini Daftar Penerimanya

17 Oktober 2025
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar menyerahkan santunan kepada anak yatim dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Agung Islamic Center, Kamis (16/10/2025)
Lhokseumawe

Dari Selawat hingga Santunan Anak Yatim, Maulid Nabi di Lhokseumawe Sarat Makna

16 Oktober 2025
Khairuni Amalia, mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
Lhokseumawe

[Opini] Pers Garda Terdepan Melawan Hoaks di Media Sosial

16 Oktober 2025
Petugas Satlantas Polres Lhokseumawe melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut antara sepeda motor dan truk di Desa Tambon Baroh, Aceh Utara, Rabu (15/10/2025).
Aceh Utara

Pengendara Motor Meninggal Dunia dalam Tabrakan dengan Truk di Aceh Utara

15 Oktober 2025
Tim Perumus Seminar Sejarah Kota Lhokseumawe menyerahkan hasil rumusan resmi kepada Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, dalam acara penutupan seminar yang digelar di Aula Kantor Wali Kota, Rabu (15/10/2025).
Lhokseumawe

Seminar Sejarah Lhokseumawe Sepakati 17 Oktober 2001 sebagai Hari Jadi Kota

15 Oktober 2025
Peserta Peace Camp Gerak Dampak Academy mengikuti sesi kepemimpinan inklusif di Lhokseumawe, Aceh (10–12 Oktober 2025). Dalam agenda kunjungan lapangan, mereka berinteraksi langsung dengan pengungsi Rohingya di shelter penampungan.
Lhokseumawe

Gerak Dampak Academy Hadirkan Peace Camp di Lhokseumawe, Ini Tujuannya

15 Oktober 2025
Next Post
Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan bersama Nathabumi Group, PT Solusi Bangun Indonesia, Kepala DLHK dan PUPR melakukan peninjauan langsung ke TPA Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, Senin (28/10/2024).

Pemko Lhokseumawe Bakal Olah Sampah di TPA Alue Lim Jadi Bahan Bakar RDF

Sambutan Pj Wali Kota dalam acara Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRK Lhokseumawe masa jabatan 2024-2029.

Pimpinan DPRK Lhokseumawe Resmi Dilantik, Pj Wali Kota Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi

Konten Rekomendasi

Tim Perumus Seminar Sejarah Kota Lhokseumawe menyerahkan hasil rumusan resmi kepada Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, dalam acara penutupan seminar yang digelar di Aula Kantor Wali Kota, Rabu (15/10/2025).

Seminar Sejarah Lhokseumawe Sepakati 17 Oktober 2001 sebagai Hari Jadi Kota

15 Oktober 2025
Ketua TP PKK Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, menyapa para pedagang dan pelaku UMKM dalam kegiatan Pasar Tani dan Gerakan Pangan Murah di Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Selasa (14/10/2025).

Yulinda Sayuti Serahkan Sembako dan Sambangi Pedagang di Pasar Tani Lhokseumawe

14 Oktober 2025
Peserta Peace Camp Gerak Dampak Academy mengikuti sesi kepemimpinan inklusif di Lhokseumawe, Aceh (10–12 Oktober 2025). Dalam agenda kunjungan lapangan, mereka berinteraksi langsung dengan pengungsi Rohingya di shelter penampungan.

Gerak Dampak Academy Hadirkan Peace Camp di Lhokseumawe, Ini Tujuannya

15 Oktober 2025

Trending

  • Seminar Sejarah Kota Lhokseumawe, sebagai bagian dari upaya penetapan hari jadi resmi kota, Selasa (14/10/2025)

    Kapan Hari Jadi Kota Lhokseumawe? Pemkot dan Akademisi Cari Jawabannya Lewat Seminar Sejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerak Dampak Academy Hadirkan Peace Camp di Lhokseumawe, Ini Tujuannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Turnamen Voli Kapolres Lhokseumawe Cup 2025 Dimulai, Harimau Kupas Menang Telak di Laga Pembuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Lhokseumawe Lantik Puluhan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Lhokseumawe Serahkan Alsintan ke 11 Poktan, Ini Daftar Penerimanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Instagram TikTok
Info Lhokseumawe



Media Info Lhokseumawe menyajikan berita dan informasi sebagai sarana literasi digital di Lhokseumawe secara khusus dan Aceh pada umumnya.


Redaksi dan Manajemen

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2023 PT Pasai Info Media

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
    • Aceh
    • Lhokseumawe
    • Aceh Utara
  • Nasional
  • Ekonomi
    • UMKM
  • Opini
    • Kopi Aceh
  • Politik
  • More
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Pariwisata
      • Kuliner
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Teknologi

© 2023 PT Pasai Info Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In